Konsep Dasar Ekonomi - Ekonomi

Artikel ini akan menjelaskan tentang Pengertian, Masalah, Kebutuhan, Klasifikasi, Metodologi, Konsep, Sistem, Tindakan, Prinsip, dan Motif dari Ekonomi. Untuk lebih jelasnya yuk dibaca!
--

『 Ilmu Ekonomi 』

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomia yang terdiri dari kata "oikos" berarti rumah tangga dan "nomos" berarti aturan. Jadi oikonomia diartikan sebagai aturan/ manajemen rumah tangga. Ilmu ekonomi juga sering diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang segala kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Masalah Ekonomi

Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan alat pemuas kebutuhan yang menyebabkan timbulnya kelangkaan (Scarcity).

Masalah ekonomi diagi menjadi dua, yaitu:

  1. Menurut Aliran Modern
    • What -- Barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat?
    • How -- Bagaimana cara atau metode yang digunakana untuk memproduksi barang?
    • For Whom -- Untuk siapa atau target penjualan barang dan jasa yang diproduksi?
  2. Menurut Aliran Klasik
    • Masalah produksi
    • Masalah distribusi
    • Masalah Konsumsi

Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia agar dapat hidup secara layak untuk mencapai kemakmuran. Jenis-jenis kebutuhan dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Menurut Intensitas
    • Kebutuhan Primer -- Kebutuhan yang harus dipenuhi. Contoh: sandang, pangan, papan.
    • Kebutuhan Sekunder -- Kebutuhan pelengkap untuk meningkatkan kenyamanan. Contoh: kipas angin dan kulkas.
    • Kebutuhan Tersier -- Kebutuhan barang-barang mewah untuk menunjukan status sosial dan prestise. Contoh: persihasan, mobil, montor.
  2. Menurut Sifat
    • Kebutuhan Jasmani -- Berhubungan dengan fisik tubuh secara jasmani. Contoh: makan, minum, olahraga.
    • Kebutuhan Rohani -- Berhubungan dengan jiwa atau batin. Contoh: beribadah, rekreasi, menonton.
  3. Menurut Subjek
    • Kebutuhan Individu -- Kebutuhan bersifat perorangan. Contoh: pelajar membutuhkan buku.
    • Kebutuhan Kelompok -- Kebutuhan bersifat kelompok. Contoh: jalan raya, pasar, rumah sakit.
  4. Menurut Waktu
    • Kebutuhan Sekarang -- Kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini. Contoh: obat bagi yang sakit.
    • Kebutuhan Yang akan datang -- Kebutuhan yang diperuntukkan bagi masa yang akan datang. Contoh: tabungan, asuransi, investasi.

Klasifikasi Ilmu Ekonomi

  1. Mikro Ekonomi
    Ilmu ekonomi yang ruang lingkup analisisnya sempit, biasanya hanya mencakup Rumah Tangga Konsumen dan Rumah Tangga Produsen.
  2. Makro Ekonomi
    Ilmu ekonomi yang menganalisis kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat) yang sudah meliputi Rumah Tangga Pemerintahan dan Masyarakat Luar Negeri.
  3. Ekonomi Deskriptif
    Analisis yang mendeskripsikan kenyataan suatu kondisi dan persoalan ekonomi.
  4. Ekonomi Terapan
    Analisis teori ekonomi untuk diterapkan dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi melalui kebijakan ekonomi.
  5. Ekonomi Positif
    Pembahasan tentang fakta/ kenyataan sebenarnya.
  6. Ekonomi Normatif
    Pembahasan tentang pernyataan opini, saran, pendapat.

Metodologi Ilmu Ekonomi

  1. Teori Ekonomi
    Sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi, dan gejala ekonomi.
  2. Model Ekonomi
    Pernyataan formal dari teori ekonomi yang biasanya dipresentasikan dalam kata-kata, diagram, gambar dan matematis.
  3. Metode Induktif
    Metode Induktif adalah cara berpikir yang berpangkal pada kenyataan atau fakta khusus, kemudian berusaha menarik sebuah kesimpulan umum.
  4. Metode Deduktif
    Metode deduktif adalah cara berpikir yang berpangkal pada pengetahuan atau prinsip yang bersifat umum lalu diterapkan pada hal yang khusus.
  5. Cateris Parius
    Cateris Parius adalah asumsi yang menyatakan bahwa faktor lain dianggap tetap atau tidak berubah.
  6. Fallacy of Composition
    Istilah mengenai apa yang baik dalam skala kecil, belum tentu baik dalam skala besar.

Tindakan, Prinsip, dan Motif Ekonomi

  1. Tindakan Ekonomi
    Tindakan ekonomi adalah kegiatann yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
  2. Prinsip Ekonomi)
    Manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan berusaha mencapai hasil sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil mungkin.
  3. Motif Ekonomi
    Merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan tindakan ekonomi.

Konsep Nilai

  1. Nilai Pakai (Value in use)
    • Nilai pakai Subjektif -- Nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Contoh: Kursi roda tidak dibutuhkan semua orang, tetapi dibutuhkan hanya yang tidak dapat berjalan.
    • Nilai pakai Objektif -- Kemampuan suatu barang dalam memenuhi kebutuhan semua orang. Contoh: makanan dibutuhkan semua manusia.
  2. Nilai Tukar (Value in Exchange)
    • Nilai Tukar Subjektif -- Nilai tukar yang diberikan seseorang terhadap suatu barang. Contoh: barang antik memiliki nilai tukar subjektif bagi kolektor barang antik.
    • Nilai Tukar Objektif -- Kemampuan suatu barang apabila ditukarkan dengan barang lain. Contoh: emas dan uang dapat ditukarkan dengan barang lain.

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi merpuakan susunan dari produksi, distriusi, dan konsumsi yang saling berkaitan dan bekerja sama satu sama lain untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.

Macam-macam sistem ekonomi:

  1. Sistem Ekonomi Tradisional
    • Adanya sistem barter (belum mengenal uang).
    • Mengandalkan sektor agraris.
    • Belum ada pembagian kerja.
    • Bersifat Subsistance (memenuhi kebutuhan untuk sendiri).
  2. Sistem Ekonomi Liberal/ pasar
    • Pemerintah tidak ikut campur.
    • Hak Individu diakui.
    • Adanya persaingan.
    • Produktivitas tinggi.
    • Kreativitas dan Kualitas tinggi.
    • Perekonomian tidak stabil.
    • Tidak adanya pemerataan/ adanya kesenjangan.
  3. Sistem Ekonomi Komando
    • Kegiatan perekonomian diatur pemerintah.
    • Semua sumber dan alat produksi dikuasi pemerintah.
    • Hak milik perorangan tidak diakui.
    • Harga barang dan jasa ditentukan pemerintah.
  4. Sistem Ekonomi Campuran
    • Sumber daya vital dikuasi pemerintah.
    • Pemerintah menyusun peraturan dan perencanaan, serta menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dibidang ekonomi.
    • Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
    • Swasta diberikan kebeasan di bidang ekonomi dalam atas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.

Demikian penjelasan mengenai Konsep Dasar Ekonomi yang ada di artikel ini. Kalau kamu ingin lebih tahu tentang Konsep Dasar Ekonomi, kamu bisa coba kuis hanya di Akui.